Menembus Batas

By Afrilia Utami - October 28, 2012


aku rasa cukup
hujan tak mampu berangkat dari atas.
dan tinggalah yang ada
gentayangan waktu
yang menakar jarum-jarum tegak ke angkasa
memperbarui sampul sebuah hampa ditabung kejatuhan.

angin tak elakan, angin yang kesepian
menyapukan sentuhan yang membius.
apalah lagi, dua kata yang penuh bahagia
leher kecil yang sempit menahan nafas
dan ia terus memanjang.

aku memanggilmu bahasa
kerap kupanggil kelingkingmu yang luka
tapi kesakitan tidak ada tuntasnya.
apa yang benar kita butuhkan?
apa yang benar-benar kita butuhkan?
yang terbiasa sendiri dengan senyapnya
; kita beradu tanya dan tentang tanya.

30 september 2012

  • Share:

You Might Also Like

0 comments