Afrilia Qais dan Layla November 12, 2010 (Serupa Dialog) “Telah kutemukan alasan untuk memulai hal baruTak sedikitpun maksud hati melukaimu, Qais.Sungguh leluka ini terus menari dalam nyala apiBukan kekecewaan kutuai di akhirNamun sudah berapa kali,Nyawa telah engkau pertaruhkan. Kini Aku kehilangan cinta yang dulu kita sucikanSentuhan jarimu menggetarkan debaran nadiBisikanmu juga bisikku dengan berkas nikotinBukan seperti sekarang kau tak kan puas, Qais.Mati berulang kali disamping tangissebelum beranjak dari ringisnya gerimis ini. “ 0 Comments Share: