--Penutup

By Afrilia Utami - August 04, 2011

kecuplah aku dengan senyummu
biarku istirahat disepanjang ranjang ini,
kedua mataku telah terjatuh dalam penutupan;
biar sajak-sajak membalut lembut. kolom-kolom jiwa.
     --merentangkan mungil tiap kepala do'a
bergetaran dan menyejukkan jiwaku;
terbangkanlah  dawai-dawai harpa petikan dua tanganmu 
dari sisa tulangtulang di persimpangan jalan yang mengantarkanku.
bisikanlah bayangan Tuhan dan singkapkan tabir duka hatiku.


lagukanlah masa-masa lalu seperti kau memandang awal baru dalam mataku,
hapuslah air matamu, saudaraku.

kecuplah aku dengan nafas harummu
olesi  kaki dan tubuhku dengan bau melati putih, 
taruhlah mawar di depan dadaku yang sudah meretak.
cintamu lembut bagai sangkar kapas tempat hatiku berbaring.
biarkanlah aku meletakan jariku yang gigil dihangat detakmu.
ajaklah aku untuk mengerti saat ditemani matahari tua.

hapuslah air matamu, saudaraku.

tersenyumlah bagai musim tahun lalu. ketika-
sempat kita kantungi dengan seikat fajar,
kita kemasi dalam mimpi jarakjarak infiniti.
    tahanlah kekhawatiranmu
dengarlah tembang
      --kematian yang damai ini.
dekatilah aku, tanpa serpihan gugurnya air matamu.
dan,
tutuplah mataku dengan keindahan raut senyummu..

16 Mei 2011

  • Share:

You Might Also Like

0 comments