Jasad-Jasad Malam

By Afrilia Utami - August 04, 2011

lilin-lilin malam. bayang dari yang meleleh dalam-dalam. Sekumpulan gumam, atau racauan yang perlahan karam?

Ada dua yang sedang separuh terpisah. Saya jadi bagian dari redup mata-kepala, raut bulan. Lolongan anjing yang malang, atau pekik suara kucing sedang mencari tikus yang kencing dikolam. Kemarau memanggut dibathinnya.

Di atas kursi, Saya jadi hilang ingatan ketika saya sedang ingin jadi benda mati. Dari sekecil biji timah, dengan semata berlian. Saya berlarian ingin menjadi roda pengantar jasad-jasad malam.

21 Juni 2011

  • Share:

You Might Also Like

0 comments