Di Atas Bait-bait Sunyi

By Afrilia Utami - August 04, 2011

Delapan puluh empat kursi berisi sebagian bisu.
Memahat prasasti, segelas tawadhu di kuku waktu.
Lantas akan kemana kutemukan tentangmu ?
Sementara hati sedang berkeliling di hilir do'a.
Di sini, tempat sesunyi sabit bertengger.

Sepanjang lorong, orang-orang karam di cangkir kopi.
Dengan sepasang rayap yang tumpul giginya
Sebagian darimu, hendak meragas ke wajahku yang pucat.
Gontai jalan-jalan yang fana kembali dari jahiliyah


Terperusuk membakar tulang-tulang malam.
Menanam rasi bintang, yang hilang.
Genangan hening mendidih..
Ketika manusia lebih menggigiti keringat ingatan.
Gemerak di hati yang tak katup-katup kemudian.

Hendaklah seribu umpan dikursi
... membenammu diam-diam
   atas bait-bait sunyi.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments