Lewat Kesunyian (di sepasang sayap)

By Afrilia Utami - November 03, 2011


Kekasihku, terbang tinggi ke awan
Dilemparkan sayap para dewa
Hingga hilang, membawa kesenyapan.

Mengapa harus terbang? Mungkin kita bisa menyeberangi gurun Sahara yang luas, berwarna abu-abu ketika malam. Atau ilalang? sepanjang mereka menutupi tubuh kita. Mungkin gletser? tubuhmu tak akan beku dan tubuhku pun begitu atau kita akan sama menjadi beku. Rintangan bukan halangan untuk kita, bukan? Serta mimpi-mimpi yang masih berada di puncak bintang yang selalu dilemparkan angin ke arah mata kita.

Jalan masihlah panjang. Karena hari ini aku masih bernafas, juga denganmu. Aku ingin mengajakmu terbang di atas samudera yang sepi. Namun yang kita temukan hanya pijakan tepian pantai, yang menghempaskan kita berkali-kali. Langkahkan saja. Kita ada untuk cerita ini. Takdirku tak tertahan dalam kebisuan ini, tapi denganmu aku ingin tahu. Mengapa sepanjang waktu, aku kerap bertanya, dan berdo’a. kuingin kau di sini. Aku belum dapat terbang sepertimu. Dari hari ke hari. Dari kepala ke kaki. dan dari aku ke kau. Dan, dari kesunyian yang panjang ini.


Percayalah harapan itu masih ada, begitu katamu. Tapi lukaku belum sembuh, kataku. Biar aku menjadi benda-benda itu dulu, agar aku dapat membalut lukamu, dan membuatmu dapat terbang meraih apapun, lagi katamu. Tapi kau akan mati dengan begitu, kataku. Aku mati berulang-ulang melihatmu seperti ini, luka tumbuh ditubuhmu, dan aku tak sampai ingin membuat hatimu pun terluka, begitu katamu. Jangan, mungkin begini yang bernama takdir. Kita ada untuk cerita ini, begitu kataku. Aku tak ingin kesendirian di antara kita, lanjutmu, biarlah sesaat pertemuan ini mempertemukan muara matamu dan mataku. Sebenarnya aku tak berani terbang sejauh apapun, karena aku selalu datang dalam tiap mimpimu, pejaman matamu. Semenjak itu aku hidup, dan begitu katamu sambil membawakan sayap baru untukku.

Akhirnya….

Kita pun terbang bersama ..
Bahagia di negeri awan
Meninggalkan jasad kita
Pada cakrawala yang lapar
Saat itu.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments