Ini ... Hujan yang Hilang

By Afrilia Utami - December 02, 2010


belum lelahkah,  mencoba merangkai sebuah lukisan pada hujan yang masih saja mengenalkan pada guyur basah yang indah ini?



ini sudah sore, sebaiknya berhentilah dulu. jika hujan itu terlalu cantik di sesore ini, aku takut jika lebih akan kau sayangi, tiap rintik jatuhnya pada tanah yang terlanjur basah,kini. lihatlah, ada lagi seorang yang mengirimku sebuah payung dari bebunga seharum kasturi yang baru saja kudapat dari matahari. bimbang kumemilihnya. berhujan bersamamu tanpa memperdulikan nanti saat terbangun dengan kondisi berbeda. ataukah kuambil saja payung itu dan merayumu, agar berhenti menata kata-kata hati pada sebuah kanvas dari hujan-hujan sisa rimis lalu. tapi pada keduanya aku tak berani memilih. mengganggu riangmu saat ini, ataukah mengganggu bahagiamu nanti, pagi.



*********

sepanjang hujan, baru kusadari ternyata hari ini tidak ada lagi seseorang yang melukiskanku pada hujan.
dan pada jedanya, aku malah merasa baru terbangun dari sebuah mimpi. tanpa apa itu sebuah lukisan.

02 Desember 2010

  • Share:

You Might Also Like

0 comments