TUM

By Afrilia Utami - March 16, 2012


pada cemara yang kesepian
dan bulan yang suka bersujud
menggapai tarian-tarian sufi.

di atas awan, menara-menara menjulang
saling bercahaya, dan pintu besar do'a
mudah terbuka.

pada manusia yang kehilangan tujuan
perahan air mata kemiskinan, pertikaian,
lolongan yang tak habis diputar ulang dalam-
pembunuhan yang sembunyi di alam rahim
dunia-dunia yang semu dari tangan ar-rahman.

mereka yang tergeletak sebelum dibangunkan
tak pernah bertemu dengan mata terang,
sandi-sandi alam dalam kegelisahan
bukan karena berhenti bertasbih
akan sebab manusia telah lupa
tujuan-tujuan.

pada kehidupan dengan penuh aba-aba
kesepian cemara dan bulan yang sendiri.

2012

  • Share:

You Might Also Like

0 comments