coretan lain -6

By Afrilia Utami - March 07, 2012


IBU

setelah jarak, apa yang engkau dan aku gelisahkan
aku rela, ibu. kerelaan menghitung mundur berada dalam detakmu.
janganlah menolak cahaya lebih sempurna, dibanding sandarmu.

air mata telah terlahir di mataku
kudengar suaramu dari do'a-do'a
sembunyi, di tengah malam.

akan tiba waktunya aku menjadi kupu-kupu indahmu
jangan takut ibu, aku memilih sendiri dulu..
jangan cemas ibu, ini hanyalah sejenak saja
kemudian aku dapat terbang. mengajakmu mengelilingi-
inilah dunia anakmu, usia yang hampir padam sebelum menemuimu.
di tengah angin yang berdiri, dan sujud-sujud dalam.

2012

-------------------------------------------------------

AKU KATAKAN

aku tidak sedang menangis, kekasih..
dan agaplah begitu seterusnya.

seperti biasa, rindu yang bertemu.
tapi bukan engkau yang jauh
dan aku yang makin piuh..

2012
-------------------------------------------------------

RUMAH

ini akan sembunyi, dari usia yang telah beranjak darinya.
dan langkah menempel pada dinamika arus kontinen.
aku ingin pergi ke tempat aku kembali, sebelum siul berhenti.

marilah kita pulang..
membawa tubuh untuk rehat
marilah kita pulang, sayang.
bertemu dengan sebening sentuhan.

ikutilah belahan langit denganku yang segera-
inginkan pulang, karena sudah terlalu malam
kita takut beranjak dari pagi,
; yang belum tentu akan ada lagi.

2012

  • Share:

You Might Also Like

0 comments