CINTA KELINGKING YANG LUKA

By Afrilia Utami - April 10, 2012

Carikanlah cinta untuk diriku, Rumi..
Agar aku dapat hidup lebih lama sepertimu
Memikirkan hari tua dengan cucu-cucu yang lucu
Menikmati kehidupan dengan penuh suka
Dengan penuh duka, dengan penuh kejujuran 
Dengan tulus cinta yang masih rahasia
karena hanya ada dua pilihan muda dan muda.

Mengapa lama kau sembunyikan -
dibalik nisanmu yang amat dingin?
Rambut pendekmu yang gosong
Bulir air mata yang dipasang kembali
Menari kecil dengan tubuh tinggimu.
Hatimu dan hatiku yang telah lama abadi.
Jadi kecil kristal, yang terlihat bagai fosil berjalan.

Apakah kau tahu tentang apa yang tidak kukatakan?
Dari lamanya ketidak percayaan rasa dalam relung
Yang penuh dengan luka dari sembilu pedih yang ditahan.
Di Rumah Sakit, Museum, Laboratorium, dan tempat sampah.
Pasca reformasi tarianmu, kau membisikan itu.
"Aku tidak akan henti untuk memiliki cinta, bahkan setelah aku mati. 
Ruhku akan bergentayangan seperti jin jahil lainnya
Yang suka mencintaimu dalam diam dan tak terlihat.."

Aku mulai memahami genggaman anak kecil yang tidak ingin lepas
Dan saat membuka cinta dipermen pertama manisnya telah lama-
Menghilang dari mimpi indahnya mengenai api dan air hujan terusan.

2012

  • Share:

You Might Also Like

0 comments