/1/
yang menetes bersama deras hujan
yang bersahutan dengan seribu pasang mata
dari langit yang tertunduk pada senyuman
aku masih di situ, melihat
masih tersisa dijanan yang basah-basah
/2/
aku melihat banyak api juga asap
berupa-rupa baunya.
namun kudusmu berkelindaan
dalam perapian
terpajang menghangatkan kenyataan
/3/
saat aku menatapmu licin
dan lampu, dinding, ubin
memagari warna pelangi
seperti sering kudengar
dalam syair-syair.
2011
0 comments